13
1 min readDec 2, 2021

⠀⠀⠀

⠀⠀⠀

Di bawah langit biru,

Di atas laut

⠀⠀⠀

⠀⠀⠀

DUA HAMPARAN padang biru milik Tuhan saling mengasihi. satu yang mengalir, melambai ‘tuk curi dengar mersik manis para pemilik euforia di bibir pantai; yang bersinar, tersipu malu sampai benar-benar biru menjuntai. langit dan laut, kalau sudah mencinta — sudah biru-birunya — fajar dan senja pun enggan tandang meski sesaat. toh, mereka nirkekal, biar siang saja yang selamanya!

awalnya, kupikir angkara netra ini mengangkasa sebab sekonyong-konyong mereka melukis diorama yang teramat baharinya. kuterka lagi, langit dan laut telah menurunkan anak-anak mereka, dan kamu adalah salah satunya. kutilik sekali lagi, baru kutahu, memang kamulah yang paling didamba.

terima kasih sudah hadir di tengah panasnya cinta langit dan laut, biru. kudoakan selalu membiru uripmu. biru yang legit — biru adikarya langit merayu laut, pun kuharap tak hirap bahagiamu yang memandu tawa dan tangis. biarkan para bintang pemburu merajuk lagi dan cipta pelaut tersesat berkat iri tak kunjung dapat celah ‘tuk lihat cantikmu di nyala hari, dan jamulah ribuan pasang pandang yang jatuh hati datang dan pergi — lalu kembali — sebab kamu layak dicintai berkali-kali.

⠀⠀⠀

biru yang terkasih, paling kukasihi, selamat lahir kembali!

— sayangmu, yang itu.

13

Archive of words and a cup of love; a little bit of hope.